Sunday, September 2, 2018

Buah-buah khas yang dilindungi di Italia.



Seperti negara-negara Eropa lainnya, agrikultur adalah salah satu sektor yang mendukung perekonomian Italia. Dari letak geografisnya, Italia memiliki area pertanian yang membentang dari wilayah Piedmont di utara sampai dengan pulau Sisilia dan pulau Calabria di selatan. Hasil agrikultur yang beraneka ragam ini di lindungi oleh dua lembaga yang melindungi keasliannya: DOP (Denominazione di Origine Protettadan yang menjamin kualitasnya:  IGP ( Indicazione Geografica Protetta ). Salah satu yang dilindungi dan dipatenkan oleh lembaga-lembaga ini adalah buah-buahan khas Italia.



Beberapa wilayah di Italia memang memiliki buah-buahan yang khas di dunia. Sebut saja kacang chesnut ( le castange dalam bahasa Italia ) yang paling gurih berasal dari gunung Amiata di wilayah Toscana. Buah ini termasuk buah musim gugur, sangat enak dinikmati selagi panas, bisa dipanggang dalam penggorengan tanpa minyak, di oven atau direbus. Tapi lebih enak lagi kalau diolah menjadi kue istimewa di musim dingin “castagnaccio” yang biasa disajikan sebagai makanan penutup.

Kacang hazelnut ( le nocciole ) Giffoni , ini berasal dari gunung Piacenza di wilayah Emilia Romagna. Kacang ini memiliki rasa yang sangat kuat dan gurih, biasa digunakan sebagai campuran selai coklat dan bahan dasar untuk membuat kue-kue manis. Salah satu perusahaan Italia yang memproduksi selai coklat kacang hazelnut ini bahkan sudah terkenal ke seluruh dunia.

http://www.leitv.it/wp-content/uploads/fly-images/7849/castagnaccio-990x470-c.jpg
Kue “castagnaccio”

Jeruk lemon adalah salah satu jenis jeruk yang sangat disukai masyarakat disini. Ada dua jenis lemon yang dilindungi dari wilayah Campania yaitu : jenis Amalfi dan jenis Sorrento. Jenis Amalfi memiliki kulit yang terang, berair banyak, enak rasanya juga tanpa biji. Biasanya digunakan untuk menambah aroma di berbagai macam olahan makanan dan minuman. Sedangkan jenis Sorrento memiliki kulit penuh kandungan minyak yang sangat diperlukan untuk bahan dasar produk-produk kecantikan dan perawatan kulit. Kedua jenis lemon ini bisa juga dijadikan sebagai bahan utama minuman yang bernama “limoncello” yang sudah dipatenkan menjadi minuman khas daerah ini. 

http://www.misya.info/wp-content/uploads/2009/07/limoncello-2.jpg
“limoncello”.

Meskipun buah persik (la pesca) memiliki banyak jenis, tapi buah persik dari wilayah Emilia Romagna sangatlah berbeda. Buah ini memiliki daging yang sangat tebal dan biji yang mudah terlepas. Bisa dimakan langsung sebagai buah pencuci mulut, bisa juga untuk campuran salad buah dan es krim rasa buah persik. 

Di Italia selatan khususnya di pulau Sisilia dan Calabria adalah daerah-daerah yang kaya dengan berbagai jenis jeruk. Jeruk klementin berasal dari pulau Calabria, jeruk ini bisa langsung dimakan karena sangat manis rasanya. 

Ada juga jeruk yang memiliki kandungan air yang banyak dan enak rasanya, biasanya jeruk ini cocok untuk  dibuat jus jeruk. Dan jenis jeruk itu adalah : tarocco, moro dan sanguinello. Ketiga jenis jeruk ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama : kulitnya rata-rata berwarna oranye atau kuning kemerahan , warna daging dalamnya berwarna merah atau ungu dan rasa manis asamnya yang seimbang. Semuanya  berasal dari pulau Sisilia hanya daerah asalnya aja yang berbeda. 


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTc4a8mUzOyO8rk0lM0looqPzNJdTGV1v3oxG031Gpvd6P0ZiEF1QJeruk dari pulau Sisilia.

Pulau Sisilia juga terkenal sebagai daerah penghasil buah anggur, baik anggur untuk dimakan langsung maupun untuk bahan dasar minuman beralkohol “Vino” (wine). Pulau ini memang terkenal akan produksi vino dengan kualitas yang luar biasa. Disamping itu iklim mediterania juga salah satu faktor yang membuat wilayah ini sangat baik untuk budidaya anggurHasil dari budaya kuno yang diperkirakan dimulai sejak abad ke-8.

https://www.newsfood.com/wp-content/uploads/2015/01/Prima-colazione1-500x332.jpg
Menu umum sarapan pagi di Italia.

Jadi selain secangkir cappuccino, jus jeruk pun selalu tersaji di menu sarapan pagi keluarga-keluarga di sini, menemani roti gandum berlapis selai buah atau sepotong cornetto (croissant). Pemerintah Italia memang selalu menghimbau warganya untuk mengkomsumsi buah-buahan musiman, hasil pertanian negara sendiri. Selain kualitasnya terjamin, sikap ini sangat menguntungkan petani setempat dan membantu perputaran ekonomi nasional. Sebuah himbauan yang bijak dan patut untuk ditiru.

Saya jadi ingat kenangan masa kecil, saat kami sekeluarga mengunjungi nenek di sebuah desa di kaki gunung Gede Pangrango. Menikmati sepiring kecil sale pisang khas Cianjur yang legit dan segelas teh hangat di teras rumah nenek yang asri. Artikel ini juga mengingatkan saya akan seorang sahabat yang selalu membawakan saya oleh-oleh kalua jeruk khas Ciwidey dan kerupuk susu khas Pangalengan. Artikel yang membuat kangen buah-buahan tropis kesukaan saya : mangga Indramayu, duku Palembang, markisa Medan, salak Pondoh, rambutan Bogor, semoga semuanya tetap terjamin kualitasnya dan tetap terjaga keasliannya. Arrivederci…. 


Trailer  “Arancia Rossa di Sicilia IGP”:



Sumber :
Buku  : AFFRESCO ITALIANO 
             Maurizio Trifone, Antonella Filippone, Andreina Sgaglione.













1 comment:

  1. Artikel yang sangat menarik, terimakasih sudah berbagi informasi

    https://kulitmanggisku.com

    ReplyDelete

More articles

Holocaust Memorial Milan.

Other posts