Saturday, September 8, 2018

Starbucks resmi buka gerai di kota Milan.

https://immagini.quotidiano.net/?url=http://p1014p.quotidiano.net:80/polopoly_fs/1.4149447.1536324243!/httpImage/image.JPG_gen/derivatives/gallery_800/image.JPG&h=495&pos=top&w=626&mode=clip

Setelah melalui perjalanan yang panjang, hari ini jum’at 7 september 2018 starbucks pertama di Italia dan terbesar di Eropa resmi dibuka untuk umum di kota Milan. Pesta pembukaannya sudah berlangsung sehari sebelumnya, dihadiri sekitar 500 tamu diantaranya para pengusaha, para pejabat kota Milan, teman dekat pemilik starbucks Howard Schultz dan para karyawan. Acara dimeriahkan dengan penampilan para penyanyi dan penari group “l’Accademia del Teatro alla Scala” Milan.

Starbucks Milan termasuk dalam urutan ketiga “Reserve Roastery “ group starbucks setelah kota Seattle dan kota Shanghai , rencananya akan menyusul dibuka juga di kota New York. Cafe ini letaknya tidak jauh dari Duomo Milan , tepatnya di Piazza Cordusio , menempati bangunan seluas 2.300 meter persegi, di sebuah gedung bekas kantor pos legendaris yang telah disulap menjadi bangunan megah dan elegan tanpa mengurangi bentuk aslinya.

Bagian tengah ruangan cafe ini didominasi oleh mesin pemanggang kopi “roaster“ spetakuler setinggi 7 meter, dengan perpaduan warna hijau , emas dan perunggu. Mesin kopi ini dibuat oleh perusahaan Italia Scolari Engineering , begitupun dengan material bangunan dan dekorasi ruangan yang digunakan, seperti marmer dan kayu juga semua dari Italia.


Peresmian starbucks Milan.

Bangunan yang dipakai starbucks Milan juga sudah didesign aman untuk pengunjung dan lingkungan sekitarnya. Begitu kita masuk ke ruangan utama cafe ini, harum kopi pun langsung terasa dan suara bising khas biji kopi yang masuk kedalam mesin pemanggang sangat jelas terdengar. Mesin pemanggang kopi memang sengaja dibiarkan terbuka , supaya pengunjung yang datang bisa melihat bagaimana proses gasifikasi kopi sampai siap di depan para barista.

Di dalam ruangan itu juga dipersiapkan banyak meja dan kursi untuk minum espresso, berbagai peralatan spesialisasi seperti siphon, cold brew dan lain-lain. Alunan musik menyambut pengunjung tetap ada begitupun Wi-Fi gratis. Kemudian 300 karyawan –karyawati terampil pun siap melayani para pengunjung. Mereka para pemuda yang sudah dilatih selama tiga bulan yang akan menawarkan 115 jenis minuman berbasis kopi dan kue -kue khas Italia. 

Di sudut lain ruangan, tersedia kue-kue, pizzette ( pizza berukuran kecil ), tiramisu dan berbagai roti panggang dari masterchief Italia Princi, yang sudah bekerja sama dengan starbucks sejak tahun 2016. Kemudian berbagai kue, roti dan kopi yang sudah dikemas untuk oleh-oleh juga tersedia di sana. Ada juga es krim berbagai macam rasa dan sorbet nitrogen cair hasil kerja sama dengan Alberto Marchetti, seorang spesialis pembuat es krim Italia.


http://www.ilsole24ore.com/images2010/Editrice/ILSOLE24ORE/ILSOLE24ORE/2018/09/06/Food24/ImmaginiWeb/Ritagli/02-Starbucks%20Reserve%20Roastery%20Milan_1-kRL--650x485@IlSole24Ore-Web.jpg?uuid=b64ac8d4-b12a-11e8-a8b5-877c3f276a97
Salah satu ruangan starbucks Milan.

Di lantai pertama bangunan ini, terdapat juga ruangan dengan panorama sempurna sebagai tempat untuk bersantai di sore hari atau l'aperitivo atau kegiatan klasik Spritz & Negroni setelah makan malam. Mereka akan menyajikan anggur - anggur terbaik Italia dari produsen-produsen kecil dan berbagai macam cocktail special dari Seattle namun rasa Italia.

Starbucks Milan juga bekerja sama dengan banyak perusahaan asing untuk mengemas campuran rasa kopi eksklusif, seperti : perusahaan agrikultur “Ethiopia Bitta” untuk aroma melati, jahe dan jeruk, dengan perusahaan Brasil “Ouro de Minas” untuk nuansa hazelnut, cokelat dan caramel dan nuansa-nuansa lainnya dari tempat yang jauh bahkan mungkin dari tradisi kuno.

Karena penggunaan gelas plastik di sini dilarang, jangan kecewa kalau kita tidak menemukan cangkir plastik berlogo ciri khas starbucks seperti di tempat lain. Seperti yang dijanjikan oleh pemiliknya, starbucks Milan masih tetap mempertahankan tradisi Italia, menggunakan cangkir keramik coklat gelap dengan tiga ukuran berbeda yang dicetak dengan bintang dan “R”.

Mungkin karena lokasinya berada di pusat keramaian kota Milan, harga setiap menu di cafe ini sedikit berbeda dari cafe – cafe Italia lainnya. Espresso seharga 1,80 euro, cappuccino 4,50 euro, cocktail antara 12 – 16 euro sedangkan untuk wine ( il vino ) berkisar antara 8 – 18 euro. Dan sekedar informasi , cafe ini buka setiap harinya dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam.


https://www.ilpost.it/wp-content/uploads/2018/09/starbucks-milano.jpg
Salah satu ruangan starbucks Milan.

Dalam sambutan di depan para tamu undangan, pemilik starbucks Howard Schultz menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Italia dan Milan. Sama seperti isi tema “il mio sogno si sta avverando”, mimpinya selama 30 tahun akhirnya bisa terwujud. Howard juga mengatakan jika Italia tentu tidak membutuhkan bar lain dan starbucks datang bukan untuk mengajarkan hal yang baru, hanya melengkapi apa yang sudah ada. Karena apa yang sudah dicapainya selama ini, Italia lah sumber inspirasinya.

Selama bertahun-tahun, tentang desas- desus starbucks akan buka gerai di Italia memang ramai diperbincangkan publik Italia. Ini salah satu alasan yang membuat Howard Schultz sedikit ragu untuk bisa masuk ke Italia. Tantangan terbesarnya adalah budaya Italia, patriotisme masyarakat Italia yang mendidih dalam secangkir espresso. 

Untuk kopi memang punya alasan berbeda, tidak seperti rantai Amerika lainnya seperti McDonald's dan Burger King , yang lebih mudah diterima karena bukan dari bagian sejarah kuliner Italia. Tapi bagi starbucks ini pekerjaan yang sangat sulit, bagaikan membangun dirinya di rumah mereka yang telah mengekspor konsep kopi di seluruh dunia.

https://www.gingergeneration.it/wp-content/uploads/2018/09/Starbucks-Milano-dolci-640x391.jpg
Berbagai kue dan roti.

Namun apa yang menjadi kekuatiran Howard akhirnya hilang, setelah melihat antusias masyarakat Italia hari ini, yang rela antri di depan gerai starbucks Milan. Sebenarnya ini bukan hal yang baru buat masyarakat di sini. Gerai kopi model Amerika, sejak lama sudah ada di beberapa kota Italia, seperti : Arnold Coffee di kota Milan dan Florence, Busters Coffee di Piemonte, Cup Cap’s Coffee di kota Naples, juga di kota Bologna dan Ferrara.

Ada sekitar 172.000 cafe di Italia, dan kehadiran strabucks di kota Milan memang menimbulkan banyak kekuatiran beberapa lembaga masyarakat di sini. Banyak orang yang berharap, merek Amerika ini menciptakan ruang yang berfokus pada klien yang lebih muda dan yang lebih mudah menerima tren, tapi banyak yang mengatakan kalau kehadiran starbucks Milan justru sebuah tantangan bagi cafe – cafe Italia lainnya, supaya kualitas dan pelayanannya bertambah lebih baik lagi.

Masyarakat di sini juga menyadari, kerjasama bisnis di zaman globalisasi seperti sekarang ini adalah hal yang biasa. Harus bisa memberi dan menerima, asal dilakukan dalam koridor hukum yang jelas. Karena biar bagaimanapun kehadiran investor sangat membantu ekonomi Italia dan menciptakan lapangan kerja baru buat masyarakat Italia.  Arrivederci ….


Trailer pembukaan starbucks di kota Milan:


Sumber : https://milano.corriere.it/foto-gallery/cronaca/18_settembre_05/starbucks-apre-nuova-roastery-piazza-cordusio-milano-f60dcaf2-b12f-11e8-998a-dc1d12ab0ca0.shtml

No comments:

Post a Comment

More articles

Holocaust Memorial Milan.

Other posts