Monday, November 26, 2018

“Festival bunga - bunga mekar” di kota Castelluccio, Umbria.


Tanggal 30 Oktober 2016 gempa bumi meluluh - lantahkan kota ini. Separuh kota Castelluccio hancur, gereja Santa Maria Assunta dan menara loncengnya roboh. Beberapa karya seni bisa diselamatkan sebelum gereja ambruk, namun sayang sebagian karya seni yang bernilai tinggi hilang.

Namun gempa tidak membuat penduduk Castelluccio terpuruk lebih lama. Berjuang dengan gigih dan terus memperbarui diri setelah terluka akibat gempa. Kini kota Castelluccio mulai menunjukkan kembali keindahan aslinya. Pemandangan alam yang mampu menarik wisatawan dari seluruh dunia datang ke kota ini. 

Castelluccio memang salah satu kota di wilayah Umbria yang paling menarik untuk dikunjungi. Berjarak 30 km dari Norcia, salah satu kota terdekatnya. Kota kecil yang mendominasi lembah di sekitar lereng gunung Carrier, lembah Grande dan lembah Perduto. Kota yang bertengger di salah satu bukit, yang menjadikannya kota tertinggi di rangkaian pegunungan Apennines. 

La fiorita.

Kota ini dikenal karena la fiorita (hamparan bunga – bunga mekar), begitu masyarakat Italia menyebutnya. Setiap tahunnya antara akhir juni - awal Juli, kawasan ini berubah menjadi palet warna alam. Saat bunga – bunga di sekeliling pegunungan Sibillini mekar bersama secara spontan. 

Peristiwa yang luar biasa indahnya, mungkin juga yang terunik di dunia. Beraneka jenis tanaman yang berbunga yang memancarkan tiga warna dominan di wilayah itu. Warna kuning dari bunga lens culinaris ( dalam bahasa Italia: lenticchie), warna merah dari bunga papaver rhoeas (poppy) dan warna biru dari bunga cornflowers.

Bagaikan surga bagi para pencinta bunga, mereka yang selalu setia datang ke kota ini untuk menghadiri la festa della Fioritura atau festival bunga - bunga mekar. Sebuah acara rutin tahunan yang digelar oleh masyarakat setempat. Menyaksikan karpet alami dari berbagai warna - warni bunga yang mekar bersamaan, seperti: bunga lens culinaris, papaver rhoeas (poppy), gentiana acaulis, narcissus (bakung), viola, trifolium dan lain - lain.

La fiorita.

Pada tahun 1993, tepat di jantung Italia, diresmikan il Parco Nazionale Monti Sibillini (Taman Nasional pegunungan Sibillini). Hutan seluas seluas 70.000 hektar dalam rangkaian pegunungan yang bisa dijangkau sampai puncak monte Vetture ( gunung Vetture) di ketinggian 2.476 m. Di sinilah tempat serigala, burung elang emas, burung falcon peregrine dan berbagai spesies lainnya bisa hidup dengan tenang.

Menurut penelusuran sejarah, kota ini sudah ada sejak zaman kuno. Bukti tertua ditemukan dalam koin perunggu bergambar Kaisar Claudius II the Gothic (268-270 AD). Dikenal juga sebagai kawasan para pengembala domba musiman. Kemudian mereka berubah menjadi peternak dan petani tetap. Mereka merubah hutan menjadi padang rumput dan pemukiman. Menggunakan kayu hutan untuk membangun rumah dan bahan bakar untuk memanaskan rumah mereka. 

Mereka juga memiliki hasil pertanian yang sangat diandalkan. Penduduk asli Castelluccio menyebutnya "Lénta". Dalam bahasa umumnya di sebut La lenticchia, tumbuhan yang berasal dari famiglia Leguminosae. Tanaman tahunan yang mekar antara bulan Mei sampai Agustus. Masuk dalam jenis kacang-kacangan, yang keberadaannya sudah ada sejak zaman neolitikum. Kini Castelluccio diakui dunia sebagai daerah asal tanaman la lenticchia.

Le lenticchie Castelluccio.

La lenticchia memiliki rasa yang gurih, tahan terhadap hama dan bervariasi dalam bentuk dan warna tergantung pada varietas tertentu dari tanaman. Dari segi kesehatan, la lenticchia mengandung nilai gizi yang tinggi. Bisa menjadi makanan pengganti protein bagi mereka yang tidak mengkonsumsi protein hewani. Bisa dikonsumsi oleh mereka yang bermasalah dengan kolesterol dan manfaat - manfaat lainnya.

Selain menjadi salah satu produk andalan pertanian Italia, la lenticchia juga salah makanan yang banyak digemari masyarakat di sini. Teristimewa saat musim dingin, saat perayaan Natal dan Tahun baru. Le lenticchie con cotechino pasti masuk dalam daftar menu spesial hari raya bagi banyak keluarga Italia. 

Le lenticchie con cotechino.

Kota Castelluccio bisa dicapai dari beberapa kota besar, seperti dari Roma atau Florence. Meskipun jadwalnya terbatas, bis umum juga ada yang menuju kota ini. Jika membawa kendaraan sendiri dari kota ibukota Roma, kita bisa mengambil via Flaminia (SS no.3). Jalan yang dibangun sejak zaman Romawi kuno. Jalan dari Roma melintasi pegunungan Appenines menuju ke Laut Adriatik sampai Rimini. Melewati kota Narni Scalo, Terni, Spoleto, Norcia hingga Castelluccio, dengan pemandangan indah lembah Nerina.

Bisa juga melewati via Salaria (SS no.4), jalan kuno yang sudah ada sejak abad ke-8 SM sebagai jalur perdagangan garam. Jalan dari Roma yang menuju ke Laut Adriatik sampai San Benedetto del Tronto. Melewati kota kota Forche Canapine menyusuri lereng gunung Vettore yang curam dan lembah Grande dengan panorama alamnya yang indah, sampai di kota Castelluccio.

Sebelum gempa tahun 2016, kota Castelluccio adalah kota tua yang unik. Jalan – jalan sempit berkelok – berkelok dan naik turun. Rumah – rumah dengan jendela kecilnya, berderet berdekatan dan bersandar satu dengan yang lainnya. Selain itu banyak juga bangunan yang berfungsi sebagai lumbung dan kandang kuda. Di pusat kota Castelluccio terdapat alun – alun yang luas (piazzale), tempat masyarakat setempat berkumpul dan berinteraksi, juga tempat untuk menyambut pengunjung yang datang. 

Kota Castelluccio.

Jika naik lebih tinggi lagi ke atas bukit, terdapat benteng tua yang dibangun abad ke-16. Kemudian ada gereja Santa Maria Assunta, gereja yang dibangun pada tahun 1500. Di dalam gereja ini terdapat monumen bersejarah dan karya seni bernilai. Patung kayu “Madonna” ( Bunda Maria) yang dibuat tahun 1499. Karya pematung terkenal dari Norcia, Giovanni Antonio di Giordano. 

Sampai saat ini, kawasan ini masuk dalam “zona merah” gempa. Namun beberapa lembaga seni dan budaya, juga pemerintah setempat tetap menunjukkan kepeduliannya. Mereka mencoba memperbaiki dan menyelamatkan beberapa bangunan yang tersisa, salah satunya adalah gereja Santa Maria Assunta Castelluccio. Semoga usaha dan rencana mereka bisa terwujud. Arrivederci…

Trailer la fiorita di Castelluccio :



Sumber : 
http://www.bellaumbria.net/it/la-fiorita-castelluccio-di-norcia/

9 comments:

  1. Yaampuunn mbaa... Itu kotanya kereeenn bgtzz...

    ReplyDelete
  2. Wah bagus banget ya bunga bunganya

    ReplyDelete
  3. Pengetahuan baru banget nih buat saya. Baru tahu di Italia ada desa indah bernama Castellucio. La lenticchia juga baru saya tahu. Jadi pengen coba. Oh ya foto terakhir keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kota ini di Italia tengah , kota2 sekitarnya juga bagus2

      Delete

More articles

Holocaust Memorial Milan.

Other posts