Di Italia dikenal dengan nama “Pinacoteca Brera”, galeri seni berskala internasional yang mewakili karya – karya seni Italia di dunia. Galeri yang memamerkan lukisan – lukisan klasik dari abad XIV sampai abad XX. Berdiri di sebuah bangunan seluas 24.000 m2 di via Brera no. 28 kota Milan. Sebelumnya, tempat ini adalah biara kuno abad XIV, namun sekitar abad XVII, direnovasi menjadi lebih kokoh oleh arsitek Francesco Maria Ricchini.
Tahun 1773, oleh arsitek Giuseppe Piermarini, bangunan ini kembali dirancang menjadi pusat pendidikan beberapa institut budaya kota. Diantaranya: Akademi Seni Rupa, Institut Sains dan Sastra Lombardy, dilengkapi dengan Perpustakaan Nasional Braidense, Observatorium Astronomi dan taman botani.
Patung Napoleon Bonaparte.
Sejak abad ke-19 di sepanjang teras dan koridor dipamerkan monumen para seniman, dermawan dan para ilmuwan yang terkait dengan institusi Braidense. Beberapa terlihat di depan tangga yang menuju ke galeri. Ada patung Cesare Beccaria karya pemahat Pompeo Marchesi dan Giuseppe Parini karya pemahat Gaetano Monti.
Galeri ini didirikan ketika Napoleon Bonaparte dan pasukannya berhasil menguasai kerajaan di wilayah Italia utara. Di masa itu tepatnya awal abad ke-19, gereja – gereja dan organisasi keagamaan di Italia mengalami penindasan, kemudian barang – barang berharga milik mereka pun disita.
Pintu masuk Brera Milan.
Karena alasan diatas tadi, koleksi lukisan di galeri Brera Milan sangat berbeda dengan koleksi di galeri seni lainnya. Karena koleksi lukisan di Brera Milan bukan berasal dari koleksi pribadi kerajaan dan bangsawan, tetapi berasal dari para politisi dan negarawan.
Sampai kini karya - karya seniman besar Italia dipamerkan di Pinacoteca Brera, seperti: Andrea Mantegna (Cristo morto/Kristus mati), Raphael (The Marriage of the Virgin), Caravaggio (Makan Malam di Emaus) dan lain – lain.
Beberapa tahun kemudian karya para seniman asing juga turut mewarnai koleksi galeri ini, seperti: Antoon van Dyc, Jan de Bee, Joshua Reynolds dan Anton Raphael Mengs. Tahun 1976 dan tahun 1984, koleksi Brera Milan kembali bertambah dengan hadirnya karya - karya seni abad ke-20, diantaranya karya Picasso.
Beberapa tahun kemudian karya para seniman asing juga turut mewarnai koleksi galeri ini, seperti: Antoon van Dyc, Jan de Bee, Joshua Reynolds dan Anton Raphael Mengs. Tahun 1976 dan tahun 1984, koleksi Brera Milan kembali bertambah dengan hadirnya karya - karya seni abad ke-20, diantaranya karya Picasso.
Karya pelukis Raphael (The Marriage of the Virgin).
Galeri ini dibuka untuk umum dari hari: selasa – minggu, pukul: 8.30-19.15. Tutup setiap hari senin, 1 Januari, 1 mei dan 25 desember. Harga tiket sekitar 5 euro/orang, dan ada biaya tambahan sebesar 5 euro jika kita menggunakan Audioguide dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol dan Jerman.
Pinacoteca di Brera menjadi rumah bagi lebih dari 400 karya seni. Karya – karya itu di pamerkan dalam 38 ruangan. Dimulai dari ruang I tempat delapan lukisan karya Donato Bramante dan Bernardino Luini dipajang. Di ruangan paling kiri ( ruang IA), ada lukisan dinding “Cappella di Mocchirolo” karya Maestro Mocchirolo.
Ruangan II, III dan IV, didedikasikan untuk lukisan – lukisan dari Italia utara. Beberapa karya seni yang dibuat dari akhir abad ke-13 sampai pengakuan gaya Gothic Internasional. Lukisan berupa gambar - gambar suci yang banyak menghiasi altar gereja – gereja masa itu. Lukisan yang mengilustrasikan penyembahan atau sejarah, kaya akan warna dan dilukis di atas kayu berlapis emas sebagai simbol kesucian.
Salah satu karya di Ruang II.
Salah satu lukisan yang menarik adalah “Cena in casa di Simone” ( makan malam di rumah Simon). Lukisan cat minyak karya Paolo Caliari atau Paolo Veronese, yang dilukis diatas kanvas berukuran 275 x 710 cm. Lukisan ini dibuat tahun 1570 dengan latar belakang perjamuan makan malam yang umum dilakukan masyarakat Veneto saat itu.
Paolo Caliari termasuk pelukis Italia yang beraliran renaissance, religius dan mitologis. Pelukis kelahiran Verona tahun 1528, yang semasa hidupnya aktif melukis di Venice dan di tempat-tempat lain di wilayah Veneto.
Lukisan karya Paolo Caliari “makan malam di rumah Simon”.
Saya menyukainya, karena karya – karyanya banyak bercerita tentang pangan, dunia wanita dan keluarga. Sebut saja lukisan yang berjudul “Pescivendoli” (penjual ikan) yang dibuat Vincenzo Campi tahun 1579. Lukisan “Il mangiatore di fagioli con la famiglia ( makan bubur kacang dengan keluarga). Lukisan “La fruttivendola” (penjual buah) yang dibuat tahun 1580 atau lukisan “Cucina” yang bercerita tentang kesibukan sebuah keluarga di dapur mereka.
“La cucina” karya Vincenzo Campi.
Di ruangan lainnya dipamerkan karya - karya seniman Veneto dan Lombady, seperti karya dari: Ceruti, Bellotto, Pelizza da Volpedo, Tiepolo dan lain – lain. Dan lukisan “Il bacio” karya Francesco Hayez adalah salah satu lukisan abad XIX yang paling banyak mencuri perhatian pengunjung, sekaligus sebagai lukisan penutup di galeri ini.
Galeri seni “Brera” Milan bagaikan surga bagi para pencinta seni, sejarah dan kultur. Tempat yang tidak pernah sepi dan tidak membosankan meskipun datang berkali – kali. Karya – karya mereka benar - benar tertanam di hati dan selalu menggoda saya untuk kembali. Arrivederci…
Trailer galeri seni Brera Milan:
Sumber :
https://www.milan-museum.com/it/pinacoteca-di-brera.php
Keren² lukisannya. Alirannya cenderung ke naturalis realistic kah?? 👍👍
ReplyDeleteSetiap masa ada ciri khasnya tersendiri, tergantung dimana era penulis hidup, ada aliran barocco, reinasance, abstrak dll..
DeleteBuat yg suka dengan sejarah, kultur, seni Italia memang tempat yg menyenangkan pak hehehe
ReplyDeletesangat bagus galerinya
ReplyDeleteharga beko komatsu baru