Thursday, November 29, 2018

Duomo Milan.


Di Italia, simbol abadi kota Milan ini, dikenal dengan nama Duomo Milan. Katedral yang didedikasikan untuk “Santa Maria Nascente”, yang terletak di Piazza Duomo, di jantung kota Milan. Merupakan karya seni terbesar Lombard yang anggun dan agung, yang membutuhkan waktu, lebih dari lima abad untuk membangunnya. 

Di tempat ini, sebelumnya berdiri Katedral kuno Santa Maria Maggiore dan Basilika Santa Tecla. Namun kebakaran tahun 1075, menghancurkan kedua bangunan itu. Pada tahun 1386, Uskup Agung Antonio da Saluzzo mempromosikan pembangunan kembali katedral baru yang lebih besar. Ditahun yang sama, dibawah komando penguasa Milan, Gian Galeazzo Visconti, Duomo pun dibangun.


Melalui proyek "Fabbrica del Duomo", pembangunan duomo melibatkan banyak arsitek, ilmuwan dan seniman terkenal di berbagai era. Seiring berjalannya waktu, Duomo juga mengalami banyak perubahan dan modernisasi. Duomo Milan selesai dibangun tahun 1965. Sejak Februari 2009, gereja ini pun dibuka untuk umum. 



Katedral Milan merupakan hasil perpaduan gaya Gothic Internasional dengan arsitektur Lombard. Ruang utamanya (panti umat) bisa menampung lebih dari 40.000 jemaat, memiliki 5 nave, 3 transept dan ditopang oleh 52 pilar. Altar utama (panti imam), sebagai pusat seluruh gedung gereja dan liturgi, lantainya lebih tinggi dari panti umat.

Lantainya didesign oleh Pellegrino Tibaldi, berbahan dasar keramik, bermotif bunga, dengan perpaduan warna putih, biru dan perak. Langit – langit memiliki ketinggian 45 meter. Kubahnya karya Giovanni Antonio Amadeo, berbentuk segi delapan, dengan tinggi 68 meter. Sekeliling kubah dihiasai oleh lukisan dinding karya seniman Lombard tahun 1560-1580.


Dekat pintu masuk Duomo adalah jam matahari dengan simbol capricorn. Sisi-sisi bangunan didominasi oleh jendela- jendela kaca patri yang tinggi. Beberapa lukisannya dirancang oleh Vincenzo Foppa dan Cristoforo de 'Mottis. Lukisan – lukisan yang menceritakan kehidupan para Santo dan tokoh – tokoh dalam kitab suci, diantaranya kisah tentang “Giudizio Universale” (penghakiman terakhir). 

Bagian dalam Duomo Milan.

Salah satu ciri khas Katedral Milan adalah berlimpahnya patung – patung yang luar biasa. Hasil karya para seniman yang konsisten dengan iklim budaya, di setiap momen sejarah. Ada sekitar 3400 patung dari berbagai aliran (Renaissance, Baroque sampai Neoklasik), yang mewakili lebih dari 700 tokoh. Yang paling banyak adalah patung yang mewakili orang – orang suci, para martir dan tokoh – tokoh dalam alkitab.

Jika menyusuri lorong di sebelah kanan, kita bisa melihat beberapa makam Uskup Agung Milan. Salah satunya makam Uskup Agung Ariberto da Intimiano, yang meninggal tahun 1045. Makam Marco Carelli, salah satu donatur pembangunan Duomo. Kemudian beberapa altar, dua diantaranya l'altare del Sacro Cuore (altar Hati Kudus) dan l'altare della Madonna (altar Bunda Maria), yang dirancang oleh Pellegrino Tibaldi.

Beberapa pelukis terkenal ikut berpartisipasi menyumbangkan lukisannya, seperti: pelukis Cerano, Duchino, Fiammenghino dan Carlo Buzzi. Kemudian ada il Trivulzio Candelabrum, tempat lilin bercabang tujuh, setinggi 12 meter dan diukir oleh pandai emas Prancis, Nicola da Verdun. Tahun 1562, tempat lilin itu disumbangkan kepada uskup agung Giovan Battista Trivulzio. 

Jendela kaca Duomo.

Salah satu peninggalan yang paling berharga dari Duomo Milan adalah il Sacro Chiodo (Paku Suci). Terletaknya di atas altar, berwarna merah dan terlihat sangat jelas dari berbagai sudut di ruangan utama. Kemudian ada tiga alat musik organ. Yang pertama dibuat tahun 1938, salah satu organ pipa terbesar di Italia dan Eropa. Organ kedua dibuat tahun 1913 dan yang ketiga dibuat tahun 1984.

Di bawah altar utama, ada sebuah gereja kecil “Treasure of the Cathedral” dan pintu masuk ke perbendaharaan katedral di mana jubah kuno, cawan emas, dan barang – barang berharga lainnya tersimpan. Di ruangan bawah tanah Duomo juga terdapat sisa – sisa bangunan “Battistero di San Giovanni alle Fonti”. Tempat pembaptisan pertama di kota Milan, yang dibangun tahun 378 – 397 M.

l'altare di Santa Caterina.

Di lorong sebelah kiri, ada altar Santa Caterina (l'altare di Santa Caterina), satu-satunya altar Gotik di katedral ini. Kemudian makam Uskup Agung Filippo Archinto, seorang pengacara Italia, birokrat kepausan dan diplomat Italia, yang meninggal tahun 1558. Ada patung Sant Bartholomew, karya pematung Marco Ferrari d'Agrate tahun 1562 dan patung Gian Giacomo Medici, seorang panglima militer Italia, hasil karya pematung terkenal Michelangelo.


Jika punya banyak waktu dan tidak takut ketinggian, cobalah naik ke puncak duomo. Melewati anak – anak tangga di sisi timur atau menggunakan lift yang tersedia. Karena puncak Duomo adalah tempat yang kaya akan ornamen dan patung dari semua ukuran. Di tempat ini juga, kita bisa menikmati indahnya kota Milan, dari balik 145 sulaman tembok menara, yang dibangun abad ke-18. 

Menara paling tinggi adalah La Madonnina (Patung Bunda Maria), dirancang oleh pemahat Giuseppe Perego dan ahli emas Giuseppe Bini. Patung simbol pelindung kota Milan ini, memiliki tinggi 4,16 meter sekaligus menjadi titik tertinggi Duomo Milan. Menara tertua adalah menara Carelli, dibangun tahun 1397-1404. Didedikasikan untuk Marco Carelli, dermawan kelahiran Milan, yang semasa hidupnya aktif sebagai pengusaha dan bankir Italia.

Tangga ke atap Duomo.

Dari 1800 patung yang ada di puncak Duomo, tidak semua mewakili orang-orang suci, martir, dan tokoh Alkitab. Beberapa patung mewakili tokoh – tokoh tertentu, yang mungkin tidak ada hubungannya dengan Duomo sebagai tempat ibadah. Beberapa patung bahkan menyimpan misteri atau pesan tersembunyi dari pemiliknya. 

Diantaranya Patung Liberty (Statua della Libertà), dikenal juga dengan nama “Statua della Legge Nuova” (patung hukum baru). Patung karya Camillo Pacetti, yang dibuat pada tahun 1810, saat Napoleon Bonaparte menguasai Milan. Konon patung ini yang mengilhami Frederic Auguste Bartholdi, untuk membangun Patung Liberty di New York pada tahun 1885.

Patung Liberty di Duomo Milan.

Ada juga patung penyair besar Italia Dante Alighieri, konduktor Arturo Toscanini dan raja Vittorio Emanuele. Ada patung petinju Primo Carnera, orang Italia pertama yang mendapat gelar kelas berat dunia. Patung dinosaurus kecil dan burung merpati, yang lebih aneh, mungkin patung helm Romawi, raket tenis, sarung tinju, bola rugby, peralatan tukang kayu dan patung misterius lainnya.


Tapi itulah Duomo Milan, karya kolosal yang melibatkan banyak orang, dengan berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda. Kini, bangunan kebanggaan masyarakat Milan ini, menjadi katedral terbesar di Italia dan terbesar ketiga di dunia, setelah Basilika Santo Petrus di Vatikan dan Katedral Seville di Spanyol. Arrivederci….

Trailer Duomo Milan:

Sumber:
https://it.cathopedia.org/wiki/Cattedrale_di_Santa_Maria_Nascente_(Milano)

3 comments:

  1. Wah! Habis membaca tulisan ini saya jadi kepengen banget bisa terbang ke Italia. Hehehe
    Duomo Milan ini harus masuk ke dalam dreamlist saya nih. Hihihi
    Makasih sudah berbagi mbak.

    ReplyDelete

More articles

Holocaust Memorial Milan.

Other posts